Monday, May 17, 2010

Ketika Air Mata Beradu Dengan Darah

Mungkin hari ini merupakan catatan sejarah pahit untuk bumi pertiwi.
Jakarta diawali dg pagi yg cerah, azan subuh berkumandang merdu, lalu lalang padat jalan raya pun berlangsung sebagaimana biasanya.

Selepas subuh, saya memang sudah ada rutinitas tahunan kepada Allah Maha Mendengar. Tepat 17juli merupakan tanggal kelahiran pria paling penting dlm hidup saya, almarhum Kgs.Muh.Hylmi Memet,SH.
Hablum minaLLah pun dituntaskan, tepat sekitar pukul 5.15am.

Dilanjutkan dg menyaksikan ceramah Islam bersama ibunda saya, kami tertawa kecil karena terhibur dg isi dakwah dari ustadz yg mengisi acara.
Saya pikir hari ini tidak akan ada air mata.

Ternyata dugaan meleset, pukul 8.20am mulai muncul breaking news dimana².
Di tengah² suatu acara variety show pun muncul IN-LINE news (berita yg muncul dlm bentuk running text dan letaknya biasanya berada dibwh layar tv) mengenai ledakkan di JW Mariott (Lagi ??!!) dan Ritz Carlton di kawasan Mega Kuningan.
Long short story kalian semua pun pasti sangat mengikuti kisah kelam hari ini.
Tidak perlu saya sebut detil menyakitkan & kronologis pilu atas musibah ini.

Satu yg pasti, saya betul² sesak hari ini dibuatnya. The world is a bitch, I've heard that... But never thought it'll happen this sad, it kills me inside and out ☹
Ini bukan masalah Manchester United batal datang ataupun kurs rupiah yg anjlok.
Juga bukan masalah jalan jadi berganda macetnya ataupun pembatalan beberapa order job.
Apalagi masalah 'blowup story' semacam musibah muara angke yg faktanya ternyata tanpa ada campur tgn terorisme.
Ini bukan masalah menyalahkan si garuda biru atau garuda merah.
Ini masalah NYAWA manusia.....hidup & mati..

Tolong jgn menunggangi POLITIK disini..
Janganlah mempermainkan nyawa manusia hanya demi kepuasan jabatan semata.
Mereka terlahir tanpa cacat, tidak pantas rasanya melihat ajal menjemput paksa bahkan dengan organ tubuh yg tidak lengkap.
Na'udzubilla min dzaliik..

Kalau suatu bentuk pengabdian yg mengatasnamakan AGAMA dicoreng dengan kasus seperti ini, maka sebaiknya saya pindah agama.

Tapi sayangnya, agama saya dan agama selain agama saya pun tidak pernah mengajarkan bentuk ketololan semacam ini.
Entah apa agama sang pelaku, mungkin agamanya bernama BOM BUNUH DIRI, dan sang provokator adalah TUHAN mereka.

----------------------------
Surah ali imran ayat 21:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih. "

"Those who have rejected GOD's revelations, and killed the prophets unjustly, and killed those who advocated justice among the people, promise them a painful retribution."


--------------------------
Hukum mereka dengan balasan yg setimpal, YA ALLAH...
Hanya itu pintaku.
Amien ya Robbal alamin.

•Soraya Hylmi•
-17072009-

No comments: