Thursday, May 17, 2012

The subliminal message (Lady Gaga vs FPI)

Indonesia lagi rame nih, tepatnya Jakarta gara2 Lady Gaga dilarang konser disini. Singkat kata singkat cerita, forum riuh karena yang berperan besar dalam kisruh ini adalah ormas raksasa yang mengatasnamakan suatu agama, yang pada akhirnya mampu membuat instansi pelindung rakyat tunduk pada perintahnya.
Disini saya ga mau bicara banyak tentang ormas itu sendiri. Tapi ingin berbagi saja tentang salah satu alasan mengapa Si Mama Monster dilarang konser disini. Alasan FPI menolak Gaga adalah karena dia penganut illuminati atau pemuja setan (bahasanya mereka sih gitu). Saya juga tidak memihak siapa-siapa dalam kasus ini, hanya lebih memilih berusaha membuka pikiran dan menambah pengetahuan serta berbagi apa yang awam tidak seluruhnya ketahui.
Postingan saya kali ini tentu banyak cacatnya namun diminta memaklumi karena pengetahuan saya yang sangat terbatas. Boleh mengoreksi konten yang menurut kalian keliru tapi manis-manis yah ngomongnya, jangan sok menggurui soalnya saya anaknya SENSITIP pake 'P'.

--- ILLUMINATI ---
Ini bukan agama, adalah suatu konspirasi grup tertentu melalui 'government affair' untuk berusaha membentuk dunia yang baru sesuai visi dan keyakinan mereka, yang kemudian disebut 'NEW WORLD ORDER' (lengkapnya bisa cek di wikipedia). Perkembangannya sendiri mulai dari yang diam-diam terselubung sampai ke transparansi terhadap publik awam.
Isinya kebanyakkan memang orang-orang jenius luar biasa, tidak hanya sekedar pintar. Mereka inilah yang kemudian ambisius untuk berusaha menguasai dunia dengan paham-paham keyakinan mereka pribadi.
Dalam proses perkembangannya, ILLUMINATI sendiri kerap menggunakan kode-kode tertentu yang bisa berbentuk nyanyian, tanda-tanda tulisan atau simbol-simbol.
ILLUMINATI sendiri memiliki simbol piramid yang bagian puncaknya terpisah lalu ada satu mata didalamnya. Ini juga yg kerap dilakukan Lady Gaga ditiap vclip ataupun konser bahkan sampai ke foto-foto di red carpet.
Seniman populer lainnya yg (diduga) menganut ILLUMINATI seperti LG adalah Beyonce Knowles, bahkan ada pesan terselubung di vclip duet mereka "Telephone".
Jay-Z sendiri yang populer dengan hand-symbol membentuk segitiga ditangannya adalah perlambang piramida ILLUMINATI itu tadi sendiri. Buah hati pertama mereka pun diberi nama "Blue Ivy" and ohhh trust me, you dont wanna hear the rest of the explanation about this. Ima leave them three alone. I'll focus on Gaga in this post.

--- SUBLIMINAL MESSAGE - THE SEMIOTICA ---
Tiap penampilan atau vclip nya, Gaga memang selalu eksentrik dan bagi mereka yang tidak tahu apa-apa, pilihannya antara kagum atau langsung menganggap dia gila. Tapi kalo yang bisa membaca langsung dengan kasat mata, sangatlah jelas pesan ILLUMINATI yang disampaikan oleh seorang Gaga.
Dimulai dengan lambang mata satu yang sering dia lakukan (hal inipun kerap dilakukan Rihanna) sampai ke makeup wajah dan tubuhnya yang jelas mengarah ke simbol ILLUMINATI sendiri.

Sebut saja di vclip "Born This Way" yang liriknya begitu indah memotivasi para kaum pecinta sesama jenis untuk lebih menghargai identitasnya.

"A different lover is not a sin, believe capital H-I-M".

Dengan segala rasa hormat dan saya sangat menghargai apapun orientasi seksual anda wahai teman-teman sekalian, namun lirik diatas itu bukan tertuju langsung untuk kaum gay.
--- MAAF BERIBU MAAF mohon jangan tersinggung ---
Ketika vclip dimainkan, kalian akan perhatikan secara merinci bahwa adegan Gaga melahirkan secara cosmic dan keluarlah banyak kupu-kupu dari rahimnya bukanlah (sekali lagi) melambangkan minoritas kaum gay. Monarch butterfly adalah lambang Monarch Programming : suatu sistem semacam pencuci otak dengan memberikan aliran listrik tegangan tinggi sehingga seseorang seakan dilahirkan kembali dengan konsep pemberian sang pencetus. Sederhananya seperti ini, dahulu di Eropa kuno, sirkus mulai membahana menggunakan hewan-hewan tertentu. Mereka melatih hewan-hewan tersebut dengan setrum listrik sehingga sang hewan terlatih untuk menuruti apa maunya sang majikkan. Sama seperti itulah kurang lebih program Monarch ini sendiri.
So next time you see Gaga wearing something controversial, u better stay alert and GET WITH THE PROGRAM, you need to read between the lines.

Di Vclip Born This Way sendiri, ada satu adegan dimana Gaga menyampaikan rasa kecintaannya yang luar biasa terhadap diri sendiri. Perlambang bercinta dengan sesama jenis juga ditampilkan secara eksplisit. Kloning Gaga yang muncul di Vclip pun kemudian disebut Little Monster dan tentu saja Lady Gaga herself is the Mother of Monster. Sebutan inilah yang kemudian digunakan sebagai julukkan penggemarnya, MONSTER.
Para monster ini diceritakan sebagai makhluk yang sangat sempurna dan hidup berbahagia disuatu planet yang disebut G.O.A.T (Government Owned Alien Terristorial) dengan lambang bintang bertaburan diangkasa membentuk kepala kambing.
AND IT IS SO OBVIOUS, kalo Gaga berusaha menyelipkan kehadiran BAPHOMET disana :)

---- BAPHOMET ---
Tahun 90an awal, papa saya (sekarang sudah almarhum) membeli buku "Dialog dengan jin" dan "DAJJAL si mata satu". Beliau juga yang mengajarkan ilmu membaca simbol ke saya. Walau hanya sedikit-sedikit namun yang paling melekat di benak saya sampai sekarang adalah sosok BAPHOMET, iblis yang status kelaminnya tidak diketahui. Berkepala kambing dengan postur tubuh tegap namun dadanya berisi layaknya perempuan. Dikatakan pula bahwa Baphomet adalah sekutu Dajjal. Dajjal sendiri pun dikenal sebagai makhluk super genius yang berusaha membentuk dunianya sendiri dengan cara bersekutu dengan setan. Lengkapnya teman-teman bisa cari bukunya, tapi enggak tahu juga masih rilis atau tidak, hahahaaaa..
Dan Baphomet terselubung yang digunakan Gaga tidaklah membahas
mengenai percintaan sesama jenis saja serta namun "capital H-I-M" yang dimaksud tidak mengacu langsung kepada Tuhan dalam makna sesungguhnya.
--- MAAF SEKALI LAGI MAAF BAGI PENGGEMAR GAGA ---


Sebenernya kalo dibeberkan satu persatu, nggak bakal ada habisnya. Dan para pelaku yang diduga penganut ILLUMINATI pun bukan kelompok kecil yang berpendidikan rendah. Mereka sekomplotan jenius yang luar biasa.
Jujur, saya penikmat nyata hasil karya Beyonce, she is one of my inspiration in musical industry. She is genius and one of a kind.
Begitu juga Lady Gaga yang memiliki musikalitas berkualitas, kalo bisa ada atasnya lagi diatas papan atas, yah itu dia!!!! -____-"

Intinya semua kembali ke nalar dan kualitas ketahanan batin masing-masing.
Beyonce aja bisa lolos kok kemaren konser di Indonesia. Ga pake neko-neko tiket ludes walau harganya selangit kala itu.
Karena kita hanya perlu mencintai karyanya sebagai musisi, kalo mereka berusaha kasih #KODE - #KODE yah tinggal #ABAIKAN.

Gitu aja kok repot...

FPI berhak menghimbau dan mengingatkan tapi mereka tidak berhak merampas hak orang lain dengan semena-mena juga. Marilah saling menghargai, karena pada dasarnya kita semua berbeda.

"Lakum dinukum waliyadin".
YOU SHALL HAVE YOUR RELIGION, AND I SHALL HAVE MY RELIGION".




11 comments:

grosir jawa said...

masih ada jalan tengah yang cerdas, lady gaga bisa saja konser di indonesia, tetapi dengan catatan :
1. wajib memakai pakaian Indonesia, kain kebaya yang SOPAN
2. HANYA menyanyikan lagu Indonesia (seorang adelle pun mau menyanyi bengawan solo , bukan someone like you, di OVJ live Solo)
3. wajib menggunakan tarian ala budaya Indonesia

tantangan ini akan membuat lady gaga berfikir, sekaligus meninggikan posisi tawar Indonesia di mata dunia, bahwa Indonesia BUKAN hanya pasar musik internasional, tetapi juga harus menjadi TREND SETTER yang BAIK

Unknown said...

http://www.kabali-indonesia.blogspot.com

Unknown said...

http://www.kabali-indonesia.blogspot.com

Unknown said...

Justru simbol-simbol yg trus dirasukkan secara sembunyi2 ato terang2an ke dalam otak itu yg mempengaruhi kita.

Waspada hal-hal yg kita anggap remeh! Serangan Iluminati, Freemason dari Food, Fun, Fashion.

Simbol itu punya kekuatan magis, oleh krna itu mereka susupkan dg tersembunyi dan terang2an, otak kita mencerna makna yg dititipkan simbol itu bahkan tanpa kita sadari.

Ontohod said...

Ini blognya mbak aya yg tadi d metro tv bukan ya?
Seneng denger komentar mbak tadi. Tapi saya cukup menyayangkan aja waktu mbak bilang jangan gunakan "seksinya lady gaga" sebagai alasan pembatalan konser. Karena masih banyak artis yg lebih seronok daripada dia. Mbak benar, karena itu realistis. Cuma kesan saya kok kayaknya mbak begitu pesimis dengan masa depan penegakkan hukum kita.
Saya justru apresiasi tinggi dengan alasan pembatalan tersebut. Saya mencoba berpikir positif dengan alasan tersebut. Karena bisa jadi, pembatalan dengan alasan tersebut menjadi momentum aparat untuk menegakkan hukum secara lebih fair. Dalam artian melalui peristiwa ini besar harapan saya agar aparat juga menindak semua praktik pornoaksi dan pemerintah menertibkan semua praktik pornografi di negri ini secara keseluruhan, tidak pandang bulu. Karena tontonan sekarang makin banyak yang tidak bisa jadi tuntunan.

kebunku harejo said...

"Para pecinta seni itu banyak dan macem-macem karakternya. Tulisannya itu kenapa berwarna merah nyala? Silau melihatnta. Saya gak kuat, akhirnya saya membaca tidak sampai selesai. Yah setiap orang memiliki arti masing-masing dan mungkin itu juga punya arti tersendiri kenapa warna tulisannya merah. Lady Gaga mau konser di Indonesia? Silahkan saja, tapi aturan harus sesuai dengan budaya Indonesia."

Adi Kurnia Djarot Nahusona said...

Berbicara soal polemik Lady Gaga,saya ingin berkomentar,tetapi bukan soal pro atau kontra,namun lebih melihatnya ke arah yang lebih berimbang,saya menganggap keputusan yang diambil pemerintah sudah cukup tepat,kendati kesalahannya adalah seperti yang mb Aya bilang di TV td,ada kesan pihak kepolisian tunduk pada kelompok tertentu,yang dalam hal ini identik dengan kekerasan,yang kedua saya melihat apakah simbol illuminati atau free massory atau apapunlah namanya,menurut saya cukup berbahaya sich,meskipun dibilang bahwa 1 juta lady gaga datang ke Indonesia tidak akan mengubah apapun perilaku masyarakat, namun menurut saya hal ini jika dibiarkan,mereka para penganut "aliran aneh" ini akan merasa leluasa melebarkan "sayapnya"dimana mana,dan yang kedua harus diingat bahwa subliminal adalah hal yang sangat berbahaya meskipun terlihat sederhana,karena secara research teknik ini digunakan untuk menanamkan suatu pesan di alam bawah sadar seseorang secara tidak sadar,namun memiliki efek yang cukup besar(kendati masih ada perdebatan soal ini) semisal saja subliminal dalam iklan rokok,bisa dilihat saja dalam iklan rokok yang tayang di Indonesia mereka mencoba merepresentasikan dalam iklan tersebut,memang bukan ke produk rokok secara vulgar tetapi lebih kepada identitas hidup,semisal ada yang memiliki ciri khas suka mengkritik pemerintah (bukan basa basi),ada yang suka mengusung semangat nasionalisme(tunjukkan merahmu),ada yang mengusung gaya hidup anak muda,ada yang menunjukkan semangat gotong royong(gak ada loe gak rame),dan lain sebagainya,mereka mencoba mengubah paradigma yang ada bahwa rokok itu not bad,gw masih bisa berkarya,gw masih bisa gaul ama temen temen,rokok gak seserem yang orang orang bilang dapat menyebabkan sakit bla bla bla,dan ngeganggu gw,gw enjoy aja,nah mereka coba mengikis melalui subliminal dalam pesan pesan iklan tersebut,nah balik lagi soal lady gangga dkk,gw beranggapan mereka coba menanamkan paradigma baru ke masyarakat,dengan mengusung tema kebebasan,yang dimana mereka tahu bahwa selama ini orang orang di dunia ini dah bosen sama yang namanya agama yang terus menerus menimbulkan perpecahan dengan nilai nilai moralnya,dan yang gw taw "aliran aneh" ini emang sengaja menampilkan wajah wajah malaikatnya untuk "membius" secara perlahan lahan melalui ideologinya,hingga suatu saat nanti ditengah kekacauan ini akan muncul satu pihak atau orang yang mengusung perdamaian,dan jika tiba saatnya orang orang gak akan ada yang sadar,semua akan terbuai dengan hal hal yang dianggap sudah "lazim" kendati sebelumnya dianggap tabu.Yach apapun yang terjadi tuh orang orang yang protes miga moga taw apa yang mereka protes,soalnya kalau mereka mau bongkar gak hanya LG aja tp ada Katy perry,Beyonce,dll,man kemana aja mereka selama ini,apapun yang terjadi tetap aja makin berpegang ama iman masing masing,and mulai mendekatkan diri kepada yang kuasa,karena ini udah di penghujung jaman...

Soraya Hylmi said...

Makasih buat semua yang sudah mampir dan bersedia komen. Mohon maaf kalo sampe detik ini saya belum bersedia ganti font pink di blog saya, karena ini memang identitas saya.
Simbol pink sendiri itupun memiliki pesan tersembunyi yang saya ingin sampaikan kepada mereka yang belum kenal saya sepenuhnya. Saya juga tidak pernah berusaha menyakiti siapapun melalui tulisan saya, lah wong blog ini sempet mati setahun lebih kok hehehe (postingan sebelum ini bukan tulisan saya, hanya titipan sahabat belaka).

Saya cukup kaget dengan respon dan antusias yg luar biasa dari teman2 skalian. Kayaknya semenjak ada twitter, fb, path dll. Semakin memudahkan pelebaran ruang informasi dalam hitungan detik. Hehehe..

Pesan saya melalui tulisan ini sebenarnya hanyalah satu proses pembelahan diri bahwasanya adaptasi modern tetap harus dilakukan, berikutnya proses pencernaan ada di mulut kita sendiri yang mengunyahnya dan menelannya. Menghadapi komplotan genius tetaplah harus dibalas dengan taktik yang jauh lebih jenius.

Mudah2an tulisan ini bermanfaat, sekiranya tidak, saya hanya bisa meminta maaf saja :)

Ohya sama satu lagi, saya ga biasa bicara rumit. Bahasa saya sangat sederhana dan mudah dicerna, mohon maaf kalo kosakatanya sangat terbatas.

Salam,
Miss PINKY ;)

Unknown said...

saya sangat sepakat dengan apa yang di utarakan mba aya' dalam tulisan di blognya bahwa untuk melawan orang orang yang genius kita juga harus genius.

nah untuk mengkritisi iluminati dan perangkatnya kita harus tau betul bagaimana pola penyebaran pemikiran iluminati, bukan dengan membuat dongeng merusak moral dan segala macam karena ini SANGAT TIDAK MENDIDIK.

kajian simbol dan tanda tidak lah determinis bahwa lambang tertentu maknanya ini dan itu.. sependek pengetahuan saya "Derrida" dalam teori dekonstruksinya telah menyerang absolutivitas tanda. misalnya

lambang ayam : itu senantiasa merunut pada hewan yang berkaki 2 yang bunyinya kuk ku ruyuk...
karena bisa jadi ayam bisa di tafsirkan dan di nisbatkan kepada perempuan pemuas nafsu yang berstatus mahasiswa makanya di sebut "ayam kampus"

merunut komentar bung "nahusona" tentang subliminal iklan rokok tidak selamanya jargon menunjuk pada satu makna tertentu karena simbol sangatlah bias..dan bagi masyarakat awam jargon iklan itu tidak begitu penting, itu hanya berlaku bagi kaum intelektual yang punya pengetahuan analisis semiotika yang baik dan tidak semua orang punya kemampuan itu

apalagi untuk urusan simbol iluminati misalnya tangan membentuk segitiga dan lain lain untuk masyarakat awam sangat lah tidak bisa mereka cerna...

sayangnya mba' aya.. tidak menjelaskan dengan detail bagaimana proses pencucian otak dalam pengambaran Monarch butterfly saya (pribadi) menantikan ulasannya

Bimo's place said...

Logo FPI yg org2 nya sok suci jg Logo nya ILUMINATI

Unknown said...

setuju, sama penulis semua kembali ke hati masing-masing.. nice article and keep share http://sarmanpsagala.blogspot.com/